Sukabumi - Nasib naas dialami seorang pria bernama Hadi Hidayatulloh (42), warga Kampung Tegal Wangi Keluharan Sukakarya Kecamatan Warundoyong Kota Sukabumi ini, harus meregang nyawa karena tersambar tersambar petir saat berteduh disebuah warung kosong di Kampung Cimenteng Rt 001/oo1 DesaKertaangsana Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi. Rabu (26/04/23) kejadian tadi siang sekira pukul 14.00 wib.
Kapolres Sukabumi Akbp Maruly Pardede melalui Kapolsek Nyalindung Akp Joko Susanto Supono membenarkan kejadian tersebut saat dikomfirmasi awak media.
“ siang tadi saya bersama anggota dan pemerintah setempat melaksanakan pengecekan TKP, kejadian ada korban yang meninggal dunia akibat tersambar petir, ” ungkap Joko kepada tim liputan Humas Polres Sukabumi.
Kepada tim liputan Humas Joko menceritakan kronologis kejadiannya, berdasarkan keterangan istri korban, korban bersama anak dan istrinya berniat pulang kerumahnya setelah berkunjung dari Desa Cibaregbeg Kecamatan Sagaranten selepas shalat Dzuhur. Dalam perjalanan turun hujan dan akhirnya korban memutukan untuk berteduh disebuah warung kosong.
Baca juga:
Hujan Deras, Palabuhanratu Banjir
|
“ pada saat berteduh tersebut korban tersambar petir pada saat duduk diwarung kosong mengenai dahi dan kepala bagian belakang telinga sebelah kiri mengakibatkan korban tidak sadarkan diri dilokasi kejadian, ” sambung Joko.
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan di TKP sambaran petir juga menimbulkan bekas kerusakan pada tiang warung kosong dimana korban berteduh bersama istri dan anaknya.
Korban sempat sempat dibawa ke Puskesmas Nyalindung, namun korban sudah dinyatakan meninggal pada saat tiba di Puskesmas akibat luka pendarahaan dikepala korban yang diakibatkan sambaran petir.
“ selanjutnya korban diantar dengan ambulan Puskesmas Nyalindung untuk dikebumikan oleh pihak keluarga, Pungkas Joko.
Polres Sukabumi Polda Jabar, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, Program AA DEDE, Kabupaten Sukabumi.